Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra menegur kuasa hukum caleg di sidang sengketa Pileg 2024 lantaran terus berkata siap. Saldi berkelakar jika di dalam persidangan bukan seperti latihan tentara.
Mulanya Kuasa Hukum Caleg Partai Demokrat Dapil 6 Kecamatan Sandubaya, Najamuddin, menyampaikan permohonan perkara bernomor 210-02-14-18/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024. Adapun pemohon dalam hal ini Muhammad Zamharir mempermasalahkan suara Partai Demokrat yang berkurang dan beralih ke PKS.
“Mohon maaf Yang Mulia di sini 6 bukan 9 Yang Mulia, yang TPS 27 Yang Mulia poin 4. Selisih 6 bukan 9, salah ketik Yang Mulia,” ujar Najamuddin menyampaikan perbaikan ke Hakim Saldi Isra, di MK, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024).
Ketika Saldi menyampaikan pendapatnya, Kuasa Hukum itu terus berkata siap. Pernyataan “siap” kuasa hukum bahkan dilontarkan sebelum Hakim Saldi merampungkan pernyataannya.
“Nggak boleh perubahan angka ya,” kata Saldi yang dijawab siap.
“Mohon izin Yang Mulia, kami akan buktikan di pembuktian. Siap Yang Mulia,” tutur Kuasa Hukum Najamuddin.
Saldi kemudian memotong pernyataan Najamuddin. Ia meminta Kuasa Hukum Caleg lebih santai.
“Jangan siap-siap kayak apa aja, kayak kita latihan tentara aja ini siap-siap semua. Santai saja Pak Najamuddin. Lanjut,” kata Saldi diiringi tawa peserta sidang.
Dalam momen ini, Kuasa Hukum juga menyatakan kekagumannya ke Saldi Isra. Ia juga mengaku kerap melihat Hakim Arsul Sani dari televisi di Komisi III DPR RI.
“Tapi pada prinsipnya, sejujurnya, Yang Mulia dari hati yang paling dalam, saya pribadi adalah pengagum Prof Saldi Isra. Yang kedua Bapak Arsul Sani saya sering tonton beliau di Komisi III DPR Provinsi, DPR Pusat,” ucap Najamuddin.
“Terima kasih Pak Najamuddin ya, terima kasih. Nanti kalau Bapak mengagumi saya, nanti dibilang saya tidak objektif, dilapor pula saya nanti,” imbuh Saldi Isra.
sumber: https://news.detik.com/pemilu/d-7321199/kuasa-hukum-caleg-jawab-siap-terus-hakim-mk-kayak-latihan-tentara.